7 Amalan Menjadi Kekasih Allah

Bismillahir-rahmanir-rahim...

1) Adakah anda ingin menjadi salah seorang kekasih Allah? Cintailah Nabi SAW dan keluarganya serta layanlah kedua orang tua anda dengan baik.

2) Adakah anda ingin menjadi salah seorang yang mengatakan "Ya Rab, Ya Rab!" lalu Allah menjawab "Aku menyambutmu, wahai hambaku. Mintalah (kepada-Ku), pasti Kupenuhi."? Bersihkanlah makanan anda (dari sesuatu yang syubhat apalagi haram), agar doa dimakbulkan. Layanlah manusia dengan adil mulai dari diri sendiri dan bergaullah dengan mereka dengan akhlak yang baik.

3) Adakah anda ingin menjadi salah seorang yang dimakbulkan doanya (oleh Allah) dan catatan amalnya memancar cahaya pada Hari Kiamat? Bersihkanlah hati dan perbanyakkanlah membaca: 

"La ilaha illallah, wa-astaghfirullaha lizanbi wa-lilmu' minina wal mu' minat" (Tidak ada Tuhan selain Allah. Ya Allah, ampunilah dosaku dan dosa Mukmin dan Mukminah). 

Janganlah menjadi sebahagian dari golongan orang yang lalai.

4) Adakah anda ingin menjadi orang yang banyak memuji dan dekat dengan Allah? Sesungguhnya semasa seorang hamba mengucapkan "Alhamdulillah", Allah menyambutnya dengan kalimat "Hambaku telah bersyukur dan memuji Aku". Maka perbanyakkanlah membaca: 

"Alhamdulillah wa-salamun 'ala 'ibadihil lazina-stafa" (Segala puji bagi Allah dan kesejahteraan atas hamba-hamba yang dipilih-Nya).

5) Adakah anda ingin menjadi salah seorang yang banyak bersyukur dan Allah menjamin baik keturunan anda? Amalkanlah dua ayat syukur yang ada pada Surah An-Naml ayat 19 dan Surah Al-Ahqaf ayat 15.

6) Mahukah saya tunjukkan sesuatu yang dapat menyatukan urusan agama dan dunia? Tunaikanlah perintah Allah SWT mengikut dengan kemampuan masing-masing. Allah SWT berfirman: 

"Wahai orang-orang yang beriman, rukuklah serta sujudlah (mengerjakan sembahyang) dan beribadatlah kepada Tuhan kamu (dengan mentauhidkanNya), serta kerjakanlah amal-amal kebajikan; supaya kamu berjaya (di dunia dan di akhirat)." (Surah Al-Hajj: 77)

7) Mahukah saya tunjukkan teras pada segala-galanya? Katakan "Allah", lalu teguhkan (pendirian).

Ahmad Abdul Jawwad

Penulis Kitab Ad-Dua al-Mustajab, min al-Kitab wa al-Hadith